5 Pemain Terbaik Bayer Leverkusen yang Hijrah ke Bayern Munich

Bayern Munich dikarbarkan tertarik dengan bintang muda Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Pemain berusia 22 tahun itu merupakan salah satu gelandang Jerman yang tengah naik daun di bawah arahan Xabi Alonso. Bayern Munich siap meminang Wirtz pada bursa transfer musim panas mendatang.

Bayern Munich terbilang cukup sering membajak pemain dari Bayer Leverkusen. Bahkan, tak jarang pemain yang dibeli tersebut berstatus bintang. Berikut lima pemain terbaik Bayer Leverkusen yang hijrah ke Bayern Munich.

1. Jorginho merupakan bek kanan tangguh

Jorginho merupakan bek kanan tangguh asal Brasil. Ia merupakan salah satu skuad yang membawa tim samba menjuarai Piala Dunia 1994. Jorginho memainkan total 64 pertandingan bersama Timnas Brasil dengan sumbangan 3 gol.

Di level klub, Jorginho memulai petualangannya di Eropa dengan membela Bayer Leverkusen pada 1989–1992. Setelah itu, Jorginho memutuskan untuk menerima tawaran Bayern Munich. Ia membela Bayern Munich hingga 1995 dengan raihan satu gelar juara Bundesliga Jerman.

2. Robert Kovac menjadi tembok kokoh di lini pertahanan

Robert Kovac merupakan pesepak bola asal Kroasia kelahiran Berlin, Jerman. Lahir di Jerman membuat Kovac menghabiskan sebagian besar kariernya bermain di Bundesliga Jerman. Kovac lebih dulu mengawali kariernya bersama tim kasta bawah, yakni Hertha Zehlendorf dan FC Nuerenberg.

Pada 1996, performa apik Kovac menarik Bayer Leverkusen untuk meminangnya. Kovac membela tim berjuluk Die Werkself tersebut hingga 2001 dengan mencatatkan 162 penampilan. Sayang, Kovac gagal memberikan satu pun trofi kepada tim yang bermarkas di BayArena tersebut.

Kovac lantas memutuskan untuk bergabung dengan Bayern Munich. Bersama Die Roten, Kovac meraih 2 gelar juara Bundesliga serta 2 DFB Pokal. Kovac meninggalkan Bayern Munich pada 2005 setelah menerima tawaran dari Juventus.

3. Ze Roberto bergelimang trofi setelah hengkang ke Bayern Munich

Jose Roberto da Silva Junior atau yang lebih dikenal sebagai Ze Roberto merupakan pesepak bola berbakat asal Brasil. Selama kariernya, Roberto biasa bermain di berbagai posisi, seperti bek kiri, sayap kiri, maupun gelandang serang. Bersama Timnas Brasil, Roberto mempersembahkan 2 gelar juara Copa America dan 2 Piala Konfederasi. Sayang, ia tak jadi bagian Brasil yang menjuarai Piala Dunia 2002 karena mengalami cedera.

Nama Roberto mulai melambung ketika menerima tawaran Bayer Leverkusen pada 1998. Di sana, ia membuat Leverkusen menjadi salah satu tim yang paling kompetitif. Sayang, ia gagal membawa satu pun trofi. Pada 2001/2002 yang juga musim terakhirnya bersama Die Werkself Roberto kurang beruntung karena tiga kali menjadi
runner-up
Di Bundesliga Jerman, DFB Pokal, serta Liga Champions.

Impian mencapai piala mendorong Roberto bersedia bergabung dengan Bayern Munich di tahun 2002. Di sana, Roberto sukses mengoleksi empat titel Liga Jerman dan empat lagi dari DFB-Pokal selama bermain untuk Die Roten. Pada tahun 2006 ia meninggalkan klub tersebut sebentar untuk berpindah ke Santos namun kemudian kembali ke Bayern Munich dalam status pinjaman sampai tahun 2009.

4. Lucio menjadi benteng kokoh di lini pertahanan

Lucimar Ferreira da Silva atau yang akrab disapa Lucio langsung menjadi bek terbaik Bayer Leverkusen ketika datang pada musim dingin 2001. Sayang, ia tak mendapat trofi apa pun pada akhir musim. Leverkusen tertinggal satu poin dari Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman, kalah 2-4 pada final DFB Pokal dari Schalke 04, serta takluk 1-2 dari Real Madrid pada final Liga Champions di mana Lucio mencetak satu gol.

Pada 2004, Lucio memutuskan untuk hengkang ke Bayern Munich. Bersama Die Roten, Lucio meraih masing-masing tiga gelar juara Bundesliga Jerman dan DFB Pokal. Ia meninggalkan Bayern Munich pada 2009 untuk hijrah ke Serie A Italia bersama Inter Milan.

Ketangguhan Lucio tak hanya di level klub tetapi juga bersama Timnas Brasil. Lucio memainkan 105 pertandingan bersama Timnas Brasil. Ia turut membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 serta dua Piala Konfederasi pada 2005 dan 2009.

5. Michael Ballack merupakan bintang Bayer Leverkusen

Michael Ballack merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Jerman. Ballack mendapat julukan yang cukup unik sepanjang kariernya, yakni spesialis
runner-up.
Hal itu tak berlebihan karena Ballack bersama Lucio dan Ze Roberto tiga kali menjadi
runner-up
bersama Bayer Leverkusen pada 2001/2002. Ballack juga harus puas menjadi
runner-up
Piala Dunia 2002 bersama Timnas Jerman.

Kutukan
runner-up
tersebut sempat menguap ketika Ballack bergabung dengan Bayern Munich pada 2002. Ballack meraup masing-masing 3 gelar juara Bundesliga Jerman dan DFB Pokal selama 4 musim membela Die Roten. Ballack kemudian sempat hengkang ke Chelsea sebelum kembali membela Bayer Leverkusen pada penghujung kariernya.

Bayern Munich terbilang cukup sering mengangkut pemain bintang milik Bayer Leverkusen. Lantas, apakah
Florian Wirtz
Menjadi salah satu bintang dari Die Werkself yang akan bergabung dengan Allianz Arena? Mari kita saksikan perkembangan selanjutnya di pasar Transfer musim panas tahun 2025 nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *