Dalam seri
One Piece
, Angkatan Laut merupakan salah satu bagian penting dari Kekuatan Pemerintahan Global. Akan tetapi, akibat ketidaksempurnaan dalam struktur pemerintahan tersebut, banyak marinir yang memilih untuk menentang dan meninggalkan Pemerintah Dunia. Sejauh ini dalam catatan sejarah
One Piece
, terdapat sejumlah marinir yang telah menentang pemerintahan dunia, seperti Kuzan, Monkey D Dragon, hingga Jaguar D Saul.
Agar semakin kuat, Pemerintahan Dunia pun menjalin kerja sama dengan sejumlah kelompok, termasuk para pembajak dan pakar terkemuka. Akan tetapi, tak semua orang setia kepada Pemerintah Dunia dalam jangka panjang. Dalam artikel kali ini, kita akan melihat lebih dekat tentang lima tokoh yang telah membelot dari Pemerintah Dunia di samping anggota marinir tersebut. Mari kita simak siapa sajakah mereka!
1. Jinbe
Sebelum menjadi bagian dari Topi Jerami, Jinbe merupakan anggota dari Bajak Laut Matahari. Setelah kematian Kapten Tiger, Jinbe melanjutkan peran tersebut dan menjadi ketua timnya. Selain itu, dia kemudian ikut gabung ke dalam Shichibukai guna mendukung hak-hak para manusia ikan.
Akan tetapi, mendekati Pertempuran Besar di Marineford, Jinbe memutuskan untuk menyabotase Pemerintahan Dunia dengan menolak berperang melawan Whitebeard. Jinbe lebih memilih untuk dicopot sebagai anggota Shichibukai dan ditahan di Impel Down daripada harus bertarung melawan Whitebeard. Tidak hanya bajak laut yang menjadi idola bagi Jinbe, tapi Whitebeard juga adalah seseorang yang telah melindungi pulau asalnya.
Sekarang, Pulau Manusia Ikan merupakan bagian dari daerah penguasaan Whitebeard. Hingga saat ini, pulau tersebut tetap terlindungi dan aman berkat perlindungan Yonko. Oleh sebab itu, Jinbe cenderung menentang Pemerintahan Dunia daripada membetray kelompok yang telah menjaga tempat asal usulnya.
2. Dr. Vegapunk
Sejak awal, Dr. Vegapunk sebenarnya tak punya niatan untuk mengabdi kepada Pemerintahan Dunia. Bahkan di masa lalu, ia hampir saja menjadi bagian dari Pasukan Revolusioner. Tetapi dikarenakan Pasukan Revolusioner kurang keuangan, akhirnya Vegapunk harus berkarier sebagai pegawai bagi Pemerintahan Dunia. Karena hanya pihak tersebut yang sanggup mendanai riset dan pengembangan ilmu miliknya.
Walau demikian, usai menyaksikan berbagai ketidakberesan di dalam Pemerintahan Dunia, Vegapunk pada akhirnya memutuskan untuk belot. Dia melawan pihak Pemerintah Dunia dengan mendalami ilmu haram bernama Zaman Kosong atau Void Century. Walaupun Vegapunk merupakan sumber daya penting bagi Pemerintahan Dunia, mereka tetap bersikeras untuk menghapus eksistensinya. Tidak peduli betapa besar jasanya, para pemimpin ini tak dapat mentolek kerahasianya kepada publik.
3. Stussy
Dalam seri
One Piece
, Stussy merupakan hasil cloning yang diciptakan menggunakan DNA Miss Buckingham Stussy, mantan anggota Bajak Laut Rocks serta tim peneliti MADS. Sebelumnya, Stussy pernah menjadi bagian dari unit CP0. Walaupun demikian, setiaannya sesungguhnya tidak tertuju pada Pemerintahan Dunia, tetapi lebih mengarah ke Vegapunk.
Stussy beroperasi di bawah CP0 sebagai agen rahasia Vegapunk. Oleh karena itu, saat Pemerintahan Dunia memberikan perintah penghapusan terhadap Vegapунк
4. Crocodile
Sejak awal, Crocodile memang tidak pernah benar-benar melayani Pemerintah Dunia. Crocodile hanya memanfaatkan gelarnya sebagai Shichibukai untuk menguasai Alabasta. Setelah dirinya dikalahkan oleh Luffy, Crocodile dikeluarkan dari Shichibukai dan dipenjara di Impel Down.
Dengan mendirikan Cross Guild, Crocodile sudah menyinggung dengan serius otoritas Pemerintah Dunia. Dia berkolaborasi bersama dua eks anggota Shichibukai lain yaitu Dracule Mihawk serta Buggy untuk membentuk sebuah aliansi yang kontroversial tersebut.
bounty
pada Marinir. Sebagai orang yang pernah dilindungi oleh Pemerintah Dunia, tentunya Crocodile telah melakukan pengkhianatan besar pada Pemerintah Dunia.
5. Trafalgar D Water Law
Dikatakan bahwa Trafalgar D Water Law adalah salah satu anggota Shichibukai yang memiliki periode kekuasaan terpendek. Selama
time skip
Selama 2 tahun, Law berpartisipasi dalam Peristiwa Pelabuhan Rocky. Ketika itu, ia menyampaikan seratus jantung pembajak lautan kepada Pemerintahan Dunia dan akhirnya ditunjuk menjadi salah satu dari Tujuh Laksamana Bawah Laut.
Akan tetapi, sepertinya Law kurang berminat terhadap posisinya tersebut. Sebab, Law telah menentang Pemerintahan Dunia dengan melanggar salah satu peraturan Raja Bajak Laut Tujuh Belas, yakni soal kewajiban bekerja sendiri tanpa bersekutu dengan pihak lain. Sesuai informasi yang sudah kita ketahui sebelumnya, Law bergabung dengan Luffy dalam misi mereka untuk menjegal kekuasaan Yonko Kaido di Punk Hazard.
Walaupun kedua lima tokoh tersebut sebelumnya telah berkontribusi bagi Pemerintahan Global, mereka tak sungguh-sungguh tunduk kepada otoritas ini. Mereka cuma mengambil manfaat yang ditawarkan oleh pihak Pemerintahan Global. Oleh karena itu, begitu rasa jengkoler mereka mencapai titik maksimum terhadap Pemerintahan Global, para individu tsb tanpa keraguan meninggalkannya. Lalu, menurut Anda sendiri, bagaimana penilaian Anda tentang kelompok karakter tersebut?
One Piece
di atas?