TERAS
GORONTALO
– Baznas Provinsi Gorontalo melaporkan pencapaian manajemen zakat, infak, dan sedekah sepanjang tahun 2024 kepada Gubernur Gusnar Ismail dalam acara silaturahmi yang dilangsungkan di Rumah Jabatan Gubernur pada hari Sabtu, 10 Mei 2025.
Pemimpin Baznas Hamka Arbie turut serta dengan para komisaris yaitu Hasan T. Aja, Isмет Tuhala, Irfan Akadji, dan Marjuki Pakaya. Menurut laporannya, jumlah dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 9,47 miliar.
Tempat dana tersebut dialokasikan ke dalam beberapa proyek pengembangan seperti penyediaan tambahan modal usaha, penguatan kapabilitas UMKM, dan dukungan finansial kepada pelajar santri yang ada di wilayah Gorontalo.
Dia juga menyoroti bahwa sumber utama zakat tetap berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada dalam lingkup Pemerintahan Provinsi Gorontalo, dengan total sumbangan mencapai Rp 7,24 miliar.
Merespons laporan itu, Gubernur Gusnar Ismail mengungkapkan pujian kepada Baznas dan menegaskan kepentingan dalam meningkatkan berbagai sumber dana zakat. Ia mendorong agar sumbangan ini tak hanya berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melainkan juga dari sektor usaha serta orang perseorangan yang sudah mencapai masa haul dan batasan nilai nisab.
“Kegiatan Baznas perlu difokuskan pada pengembangan masyarakat, yang mencakup penyediaan pelatihan keahlian serta dukungan dalam bentuk modal usaha. Hal ini merupakan komponen penting dari rencana jangka panjang guna menyelesaikan masalah kemiskinan dengan cara yang berkesinambungan,” ungkap Gusnar.
Dia juga mengekspresikan sepenuhnya dukungannya terhadap agenda Baznas serta menginginkan kerjasama yang erat antara pemerintah dengan institusi wakaf ini bisa memberdayakan upaya mewujudkan kesetaraan sosial dan kesejahteraan di wilayah Gorontalo. ***