BP3L Babel dan PSP3 Al Ma,un Perkuat Kerja Sama Pengembangan Kebun Lada di Pulau Belitung


smibu news, BELITUNG

– PSP3 Al Ma’un berencana bekerja sama dengan BP3L Provinsi Kepulauan Bangka Belitung guna mendirikan area contoh tanaman merica yang memenuhi standar, sehingga dapat digunakan sebagai pusat pendidikan bagi para petani merica di wilayah Timur Belitung pada masa mendatang.

Terdapat sebidang tanah seluas 1,5 hektar yang terletak di Dusun Nibung Punggur, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan direncanakan untuk dikembangkan menjadi sebuah kebun contoh.

Demikian disampaikan oleh Ketua Pondok Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) Al Ma’un, yaitu Ipan Guspian, ketika melakukan diskusi bersama tim BP3L Babel di kawasan PSP3 Al Ma’un yang terletak di Kelapa Kampit, Belitung Timur, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada hari Sabtu tanggal 10 Mei 2025.

Pertemuan dan obrolan informal dengan tim BP3L Babel dilangsungkan di sebuah penginapan sambil menyeruput kopi untuk menciptakan suasana yang lebih rileks serta mempererat ikatan keluarga.

Tampak hadir pada kesempatan itu, seorang konsultan pertanian dari Kecamatan Kelapa Kampit, kepala dusun Nibung Punggur, serta beberapa wakil-wakil peternak lada yang berlokasi di Kecamatan Kelapa Kampit.

“PSP3 Al Ma’un menjadi salah satu ikhtiar bagi perubahan pertanian dan pedesaan ke arah yang lebih baik. Kami lembaga swadaya masyarakat berbadan hukum yayasan yang berfokus untuk berkontribusi pada pembangunan pertanian dan pedesan di Kepulauan Belitung,” kata Ipan.

Sekretaris BP3L Babel, Erwan, mengemukakan, kunjungan ke PSP3 Al Ma’un telah menjadi salah satu agenda BP3L untuk melaksanakan kerja sama program pengembangan komoditas lada di Pulau Belitung.

“Sangat banyak acara menuju Pulau Belitung, termasuk yang satu ini. Sebelumnya, BP3L telah mengunjungi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung serta datangi perkebunan lada di Kecamatan Sijuk,” jelas Erwan.

BP3L Babel merupakan Lembaga Independen Bentukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Peraturan Gubernur 37 Tahun 2009 yang berfokus pada pengembangan, pengelolaan, dan pemasaran lada, serta memberikan izin ekspor dengan menguji kualitas lada yang akan di ekspor keluar negeri, juga distribusi dalam negeri yang telah bersertifikat Indikasi Geografis Muntok White Pepper.

Pada kesempatan itu, Erwan juga menyampaikan pemahaman tentang budidaya lada sesuai standar serta kekuatan, peluang, tantangan dan kendala dalam budidaya lada.

“Program pengembangan lada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke depan akan menyasar Pulau Belitung lainnya yang lebih luas, seperti Belitung Timur, Belitung, dan Selat Nasik,” ungkapnya.


(smibu news/Yunita Karisma Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *