smibu news
– Hasil kurang memuaskan didapatkan oleh Pecco Bagnaia karena tidak berhasil menyelesaikan balapan sprint MotoGP di Prancis tahun 2025.
Pembalap tim Ducati Lenovo ini mengalami crash pada awal sprint MotoGP Prancis 2025, tepatnya saat memasuki tikungan ikonik Dunlop Chicane.
Bagnaia menganggap kecelakaannya ganjil karena ia tak sedang memacu kenceng ketika belok di tempat tersebut.
Berdasarkan pernyataan Bagnaia seperti dikutip oleh Smibu News dari Speedweek, sejak awal musim ia telah menyampaikan hal serupa bahwa dia kehilangan feeling dan bahkan dalam crash kali ini pun dia tidak mengebut.
“Pada umumnya aku tak mengalami selip di bagian depan, namun kali ini ban depan tetap terpeleset. Saya tidak dapat melaksanakan apa yang saya inginkan,” ungkap pembalap dengan nomor 63 tersebut.
Bagnaia sekali lagi membahas masalah motornya yang baru, Ducati Desmosedici GP25, dan menyatakan bahwa ia merasa motor ini tidak serumit model terdahulunya.
Jadi tentang alasan mengapa Marc Marquez masih bisa tampil cepat, pembalap yang merupakan murid Valentino Rossi tersebut berpendapat bahwa rekan setimnya sebelumnya menggunakan GP23 dan secara langsung berganti ke GP25 pasti akan merasakan bahwa motornya yang baru jauh lebih baik.
Sebetulnya, menurut Bagnaia, GP24 yang dia kendarai di MotoGP 2024 kemarin masih jauh lebih baik daripada GP25.
“Pertanyaannya adalah, Marc memiliki insting yang sangat baik. Ia berasal dari GP23, motor yang memang cepat namun memiliki beberapa keterbatasan,” jelasnya.
“Sekarang dia pakai motor yang lebih cocok untuknya. Dia belum pernah mencoba GP24, jadi dia tak tahu rasanya,” jelasnya.
Di samping itu, Bagnaia menyatakan bahwa Marquez memiliki keahlian tambahan terkait dengan perasaan, termasuk membidik dan menunggangi sepeda motornya di segala kondisi.
“Saya akan mempelajari semua data tersebut. Saya juga berusaha mengembalikan keseimbangan seperti yang ada di motornya tahun sebelumnya,” jelas sang juara dunia tiga kali itu.
“Tapi tetap buatku, sensasi berkendara itu sangat penting. Marc tetap bisa kompetitif meskipun memakai traktor, aku butuh rasa percaya lebih di ban depan,” tegas Bagnaia.