JURNAL NGAWI –
Permainan voli di Indonesia saat ini makin populer, mulai dari kalangan pecinta olahraga hingga media massa. Atlet-atlit nasional kita sekarang lebih banyak diperhitungkan, bukan saja berkat pencapaian mereka dalam pertandingan, tapi juga disebabkan oleh upah serta apresiasi yang dirasakan.
Dengan bertambahnya persaingan dan paparan di kancah internasional, sejumlah pemain voli asal Indonesia saat ini mengantongi pendapatan yang sangat memukau. Pemain-pemain tersebut tak cuma meraih pencapaian gemilang, tapi juga menikmati gaya hidup mewah berkat kesepakatan besar dengan liga-luar negeri serta dukungan para penyokong mereka.
Pada artikel kali ini, kita akan mengulas lima atlet voli asal Indonesia yang telah mencapai penghasilan tertinggi. Mereka sukses menerobos berbagai batasan dan mendapatkan keberhasilan yang gemilang, tidak hanya di tanah air tetapi juga di kancah internasional.
Berikut ini adalah lima atlet voli asal Indonesia yang memiliki pendapatan tertinggi hingga Mei 2025:
1. Megawati Hangestri Pertiwi
Megawati menempati posisi sebagai atlet bulu tangkis dari Indonesia yang memiliki pendapatan tertinggi di masa kini. Atlet tim nasional bulu tangkis wanita Indonesia yang sedang membela Petrokimia Gresik menjadi salah satu atlit dengan bayaran fantastis.
Melansir Beberapa Sumber Ketika memperkuat Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan. Gajinya dilaporkan mencapai USD 100.000 per musim atau sekitar Rp1,579 miliar.
2. Yolla Yuliana
Yolla Yuliana merupakan seorang tokoh penting dalam sepak terjang bola voli wanita di Indonesia. Kini dia memperkuat tim Popsivo Polwan.
Menurut beberapa sumber, ketika membela tim sepak bola Jepang Popsvio sebagai polisi wanita, gaji Yolla Yuliana berkisar antara Rp75 juta sampai denganRp125 juta setiap bulannya.
3. Doni Haryono
Doni Haryono adalah pemain voli putra saat ini membela tim Nakhon Ratchasima di Thailand. Sebelum bergabung dengan klub tersebut, dia pernah memperkuat Al Nasser dari Bahrain.
Upah yang diterimanya dikabarkan berada dalam kisaran antara 80 juta rupiah sampai dengan 130 juta rupiah setiap bulan. Kecepatannya saat melakukan serangan serta kebolehannya menginterpretasikan jalannya pertandingan menjadikannya sebagai pemain unggulan baik untuk klub maupun timnas.
4. Rivan Nurmulki
Rivan Nurmulki adalah bintang utama timnas voli putra Indonesia dan kini bermain di Wolfdogs Nagoya, Liga Jepang. Ia tercatat menerima bayaran sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta per bulan.
Sebagai satu-satunya pemain voli putra Indonesia yang berkompetisi di puncak Liga Voli Jepang, Rivan sudah menjadi teladan untuk banyak atlet muda. Walaupun pernah dikenakan hukuman oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia pada tahun 2024, prestasinya masih konsisten dan dipuji secara internasional.
5. Farhan Halim
Farhan Halim adalah pemain muda berbakat yang kini memperkuat klub Jakarta STIN BIN di ajang Proliga. Namanya melejit setelah tampil impresif di SEA Games 2023 di Kamboja.
Farhan dilaporkan menerima gaji antara Rp75 juta hingga Rp150 juta per bulan. Di usianya yang masih 20-an, ia disebut-sebut sebagai calon bintang besar voli Indonesia di masa depan.
Popularitas bulutangan di Indonesia terus naik, demikian pula dengan dampak finansialnya. Para pemain timnas saat ini tak cuma mendapat apresiasi tinggi di kancah ASEAN, tapi juga berhasil tampil kompetitif serta membawa pulang pendapatan signifikan dari liga-liga bergengsi di Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.
Dengan bantuan yang sesuai, tak mustahil jika bakal lahir semakin banyak voli Indonesia berpendapatan menggiurkan di kemudian hari. ***
