Danantara Dorong Perubahan Besar dalam Lanskap Investasi RI, Jadi Sorotan Globally


smibu news

, JAKARTA β€” Kehadiran
Danantara Indonesia
Menarik perhatian diskusi pada level investor internasional. Baru-baru ini, S&P Global Ratings dengan jujur mengatakan bahwa Danantara merupakan salah satu subjek yang paling banyak diperhatikan oleh para investor global.

Xavier Jean, Ketua Pengelola Bidang Utama S&P Global untuk Asia Tenggara, mengatakan bahwa kedatangan Danantara dianggap lebih dari sekedar lembaga; ia menjadi ikon baru dalam tatanan ekonomi dan politik Indonesia.

“Isu itu menggambarkan jalur baru yang bakal diambil oleh Indonesia, entah itu dalam bidang politik, ekonomi, atau pun tata kelola pemerintahan. Oleh karena itu, topik berkaitan dengan Danantara sangat penting untuk para pemodal,” jelas Jean beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kehadiran Danantara melambangkan pergolakan ideologi dalam pengaturan BUMN. Sebagaimana periode sepuluh tahun yang lalu diidentifikasi oleh penekanan kuat pada konstruksi infrastruktur, saat ini pihak berwenang memfokuskan upaya mereka untuk meratakan strategi yang lebih difokuskan pada aspek investasi, produktivitas, serta pertanggungjawaban.

Pada kesempatan tersebut juga, Managing Director Finance Danantara Arief Budiman mengungkapkan bahwa tugas institusi ini cukup jelas, yaitu berfungsi sebagai holding operasional bagi 52 BUMN serta alat investasi strategis negara.

Melalui Danantara, menurut Arief, dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dioptimalkan dan dialihkan guna mendorong investasi dalam berbagai sektor strategis, termasuk keamanan energi dan pangan, industri manufactur, serta bidang kesehatan dan pendidikan.

“Investasi perlu ditujukan ke bidang-bidang yang dapat menaikkan produktivitas, dan disitulah nilai signifikannya dari investasi tersebut,” tegasnya.

Dia menekankan pula bahwa model Danantara mencakup perhatian terhadap prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang solid, terutama melalui pemisahan tanggung jawab layanan publik (PSO) dengan unit-unit usaha yang sepenuhnya berbasis pada keuntungan.

Meski tampak menjanjikan, jalan Danantara tidak bebas hambatan. Sejumlah pihak sejauh ini masih menunggu seberapa independen lembaga ini dari intervensi politik dan sejauh mana transparansi kinerja Danantara ke publik.

Menurut Managing Director Research & Digital Production di Samuel Sekuritas Indonesia, Harry Su, semua pihak harus bersabar sampai akhir tahun sebelum bisa melihat apakah performa Danantara bebas dari intervensi politik.

β€œIsu paling krusial tetap soal tata kelola. Oleh karena itu, harus menunggu sampai akhir tahun ini untuk mengamati apakah Danantara benar-benar bebas dari campur tangan politik dalam pengambilan keputusannya,” ucapnya.


Disclaimer

Berita ini bukan ditujukan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. SMIbu News tidak berkewajiban atas setiap kerugian ataupun keuntungan yang timbul akibat keputusan investasi oleh para pembaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *