– Bayer Leverkusan menyatakan bahwa mereka dan sang pelatih Xabi Alonso akan terpisah setelah lebih dari dua tahun bekerja sama, pada hari Jumat (9/5).
Juara Bundesliga, pemenang DFB-Pokal dan Supercup pada tahun 2024 tersebut sudah menyetujui permintaan Xabi untuk memutus kontraknya yang seharusnya berakhir di musim panas 2026, sehingga kini akan berakhir menjelang akhir musim ini.
Berdasarkan laman resmi Bayer04.de, Direktur Olahraga Eksekutif Simon Rolfes memberi komentarnya tentang keputusan Xabi yang akan meninggalkan tim pada akhir musim ini. “Pisau membelah hati setiap kali ada perpisahan. Anda tentunya mulai merenungkan kembali saat-saat indah bersama dan kenangan seperti pesta juara Bundesliga dan DFB-Pokal, serta percakapan awal dan minggu-minggu pertama,” katanya.
Menurut akun Instagram Bayer04fussball, Xabi juga mengekspresikan ucapan terimakasihnya kepada klub atas dukungan yang diberikan sepanjang periode kerjanya di sana.
“Ini emosional dan campur aduk perasaannya. Terutama hari ini adalah momen bersama orang-orang di klub dan para pemain. Karena mereka telah memberi saya begitu banyak, kami memiliki koneksi yang hebat. Itu kuncinya, Anda tahu, saya merasakan itu,” ujar Xabi.
“Saya sungguh bersemangat untuk menyambut minggu depan. Laga kontra Dortmund itu mungkin akan jadi pertandingan pamungkas kita di stadion ini. Saya berharap dapat memberi ucapan perpisahan yang pantas kepada para pendukung setia kami,” tambah dia.
Saat mengarahkan Leverkusen, Xabi Alonso sukses mendatangkan berbagai piala untuk Bayer Leverkusen, termasuk meraih gelaran Bundesliga tanpa sekali pun kalah. Inilah catatan prestasinya:
1.
2.
3.
· 1 trofi Bundesliga (tanpa kekalahan)
· 1 DBF-Pokal
· Piala Super Jerman
· Peringkat kedua di Liga Eropa
Xabi akan hengkang dari Leverkusen, tetapi jejaknya tidak akan sirna. Ia tiba sebagai pemula dan pergi dengan status legenda.
Untuk Leverkusan, hal ini lebih dari sekadar memperebutkan piala; itu adalah tentang cara seorang pelatih merombak mentalitas, membentuk kembali budaya, serta menata masa depan tim cuma dalam waktu dua tahun.