smibu news, KOTAMOBAGU –
Sebuah insiden tragis terjadi di Kotamobagu dimana seorang perempuan berinisial S.U.P., yang berasal dari Kabupaten Boltim dan berusia 29 tahun, meninggal dunia akibat serangan pisau oleh suaminya pada hari Minggu tanggal 11 Mei 2025 di waktu subuh.
Tersangka yang dimaksud adalah Dody Mamonto (26), seorang penduduk dari Kecamatan Nuangan, Kabupaten Boltim.
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto dalam wawancara dengan Tribunmanado.com menyebutkan bahwa motif di balik perbuatan pembunuhan tersebut adalah rasa cemburu.
Kapolres pun membongkar situasi yang melatarbelakangi insiden pembunuhan dengan menusuk yang berakhir tragis itu.
“Pelaku ini cemburu, jadi terjadi cekcok,” ujarnya.
Setelah perdebatan itu berakhir, sang penyerang menusuk istrinya sampai meninggal dunia.
“Penyerang menusuk korbannya di bagian punggung,” katanya.
Pelakunya saat ini telah diamankan dan diantarkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Kotamobagu.
“Pelakunya sudah kita tahan,” tandasnya.
Insiden kelam tersebut terjadi kira-kira pada jam 03.00 WITA dan seketika membuat warga lokal heboh.
Korbannya ditemukan dengan banyak darah setelah menderita luka tusuk yang parah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik, mengakui peristiwa itu.
Pelaku telah berhasil diamankan aparat kepolisian tidak lama setelah mendapat laporan.
“Pelaku diamankan di rumah keluarganya yang berada di Desa Bai, Kecamatan Nuangan,” kata AKP Agus Sumandik saat dihubungi, Minggu (11/5/2025).
Pada saat ini, tersangka sedang menghadapi pemeriksaan yang mendalam di Mapolres Kotamobagu.
Sebelumnya, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto telah mengakui bahwa ada seorang suami dari Kelurahan Motoboi Kecil yang berani melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri.
“Betul, peristiwa itu terjadi tadi pagi,” katanya melalui telpon.
Namun demikian, dia belum mengungkapkan siapa identitas dari korbannya ataupun sang pelakunya dalam kasus itu.
“Istri sang pelaku adalah korban,” katanya.
“Untuk laporannya yang lebih detail, silakan kirim ke Satreskrim,” ujarnya.
Untuk alasan di balik motifnya, perwira dengan dua bunga melati tersebut menyiratkan adanya kemungkinan rasa cemburu dalam insiden ini.
“Bisa jadi alasan utamanya adalah rasa iri,” tegasnya.
Pelaku diamankan polisi
Pelaku pembunuhan sudah diamankan.
Hal ini dikatakan Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto.
Menurut dia, tersangka berhasil ditahan pada pagi hari ini di kabupaten Boltim, Sulawesi Utara.
Ia mengatakan motif dalam kasus ini adalah cemburu.
“Laporan yang masuk ke kami karena cemburu,” katanya.
Mereka akan tetap mengerjakan investigasi lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan tersebut.
“Tetapi kita tetap melakukan pengembangan lebih lanjut,” tandasnya.
Diketahui korban dan pelaku tinggal di salah satu rumah kontrakan di Kelurahan Motoboi Kecil.
Menurut informasi warga, pelaku dan korban berasal dari Kabupaten Boltim.
(smibu news/Nie)
Ikuti
Saluran WhatsApp Tribun Manado
dan
Google News Tribun Manado
untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
