smibu news, BANGKA
Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo, bertekad untuk menghapus semua kegiatan serta perilaku yang menyalahi aturan hukum.
Terutama perilaku kekerasan oleh para preman serta aktivitas geng motor, yang sangat mengganggu ketenangan warga masyarakat terutama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada hari Jumat tanggal 9 Mei 2025.
“Saya memiliki komitmen yang sangat kuat dan jelas untuk menghapuskan semua jenis perilaku premanisme serta geng motor yang ada di Babel,” ungkap Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo.
Jenderal berbintang dua dari Polri tersebut juga menyoroti bahwa perilaku premanis atau gang motor adalah perbuatan yang sangat meresahkan kamtibmas.
Apalagi, aksi-aksi yang dilakukan kelompok ini sangat tidak berdampak positif dan justru banyak meresahkan dan merugikan masyarakat.
“Sebagai bagian dari Polri, kita ditugaskan untuk menciptakan kenyamanan dan ketenangan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, saya memerintahkannya kepada semua staf kami agar melakukan tindakan yang sigap dan tegas,” ungkapnya.
“Basmi, jangan memberikan kesempatan atau lokasi bagi kelompok-kelompok tersebut untuk melancarkan kegiatannya dan bubarkan karena bisa mengganggu kenyamanan warga,” tegas Kapolda.
Dengan demikian, tindakan ini diambil oleh kesatuan Polda Babel dengan tujuan agar Provinsi Babel dapat mencapai status nol gang teror atau premanisme. Terutama, mereka sudah merancang 12 metode serta strategi pengendalian dan penumpasannya.
“Kemarin saya telah merancang sebuah konsep yang terdiri dari 12 tahap strategis guna menghilangkan keberadaan premanisme. Konsep ini mencakup seluruh aspek mulai dari tindakan preventif kami, penghapusan masalah tersebut sampai dengan pelaksanaan hukumannya,” katanya.
Bukan hanya itu saja, mantan Wakil Kepala Polisi Metropolitan Jakarta ini juga menjelaskan bahwa mereka terus melaksanakan beragam aktivitas untuk mencegah potensi gangguan ketertiban dan keamanan publik.
Dengan melaksanakan aktivitas pengaturan staf seperti sirkulasi polisi sebanyak lima kali dalam sehari sampai pada penerapan petugas di beberapa area rawan terjadi pelanggaran kriminal.
“Langkah ini telah kita lakukan sejak Saya menjabat sebagai Kapolda Babel.
“Semoga keamanan dan ketertiban masyarakat di Babel terjaga dengan baik,” ujar Irjen Pol Hendro.
Tindakan nyata yang dilakukan oleh Polda Babel meliputi langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan dengan pendekatan proaktif,preventif, serta penyegelan ulang.
Tim kami telah menjalankan Operasi Pekat dari tanggal 3 sampai 14 Maret 2025 bersama seluruh Polres di wilayah tersebut. Semua proses berlangsung dengan baik tanpa hambatan, sehingga mencapai sasaran yaitu masyarakat yang tenang dan lingkungan yang kondusif.
Polda Babel sudah melakukan operasi Pekat dari tanggal 3 sampai 14 Maret 2025 yang lalu dan sukses menghentikan kegiatan premanisme sebanyak 14 kasus.
Namun, dari bulan April hingga saat ini, aksi perampokan dan pengancaman di daerah Babel tidak ada,” tegasnya.
(smibu news/Adi Saputra)
