Marc Márquez Tampil Memukau di Practice MotoGP Prancis 2025, Fabio Quartararo Ungkap Dua Rahasia Suksesnya


smibu news

– Pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo lagi-lagi menjadi pusat perhatian dengan penampilannya pada practice MotoGP Prancis 2025.

Fabio Quartararo sukses mengcatat waktu 1 menit 30,032 detik dalam sesi latihan MotoGP Prancis tahun 2025, mendekati catatan tertinggi milik Marc Marquez.

Persembahan kali ini juga menegaskan perbaikan kinerja dari Yamaha YZR-M1 yang terlihat saat balapan di Jerez beberapa minggu lalu, tempat El Diablo sukses meraih podium serta posisi start paling depan.

Namun kenyataannya, performa dari Yamaha YZR-M1 saat ini justru semakin meningkat jika dibandingkan dengan motor yang digunakan di Jerez.

Salah satu rahasianya adalah mesin baru yang dibawa Yamaha, yang berhasil meningkatkan tenaga M1.

Akan tetapi, bedanya dengan sebelumnya, mesin yang lebih powerful ini tidak mengurangi kekuatan lain yang ditampilkan Quartararo di Jerez.

Kedua, grip aspal di Sirkuit Bugatti Le Mans sangat baik, yang dimana Yamaha YZR-M1 telah mengandalkan faktor ini dari awal.

“Peralatan terbaru sangat baik. Perubahan tersebut tidak mempengaruhi aspek lainnya, sehingga hal itu merupakan keuntungan,” ujar sang pembalap lokal seperti dikutip Smibu News dari Speedweek.

“Grip level-nya sangat baik, itu yang membuat kita begitu tangguh. Jadi tidak bisa diartikan bahwa hal tersebut akan sama seperti lintasan lain, tetapi kita perlu mensyukuri apa yang ada saat ini,” terangnya.

Pembalap bernomor 20 tersebut merasa cukup puas sebab dia kini terlihat lebih tenang bila dibandingkan dengan ketika tiba-tiba menjadi kompetitif di Jerez.

“Bagaimana pendapatku? Saya rasa ini adalah hal yang baik, khususnya karena kami memiliki kecepatan yang bagus tanto dalam uji coba waktu maupun simulasi lomba. Kami dapat merasa senang,” tambahnya.

“Saya berharap dapat melanjutkan hal ini bersama para pembalap terdepan juga pada hari Sabtu nanti. Kualifikasi di Jerez cukup mengejutkan, namun di Le Mans segala sesuatunya terasa lebih natural. Ada banyak kecepatan di sini, tetapi saya merasa performa di Le Mans lebih baik daripada di Jerez,” ungkapnya.

Dengan perkembangan motornya, Quartararo pun cukup percaya diri bisa meraih pole position di Le Mans.

“Selalu mungkin. Karena aku bisa mematikan otakku saat satu lap. Aku menyukai itu ketika aku percaya diri dengan motorku,” ungkap Quartararo.

“Mari kita lihat bagaimana hari Sabtu. Target realistisnya di barisan depan, atau minima keempat atau kelima,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *