Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
smibu news, GARUT –
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengusulkan ide unik untuk pasangan pengantin baru di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pada pertemuan dengan para pengusaha nira di Garut, dia menyarankan untuk menganggap pohon aren sebagai bagian dari mahar perkawinan.
“Saya tadi menyampaikan pada Pak Bupati Garut bahwa jika ada acara perkawinan, maharnya adalah lima pohon aren, dan untuk kasus di mana anaknya berumur tujuh tahun yang telah masuk SD, dia hanya memiliki satu juta rupiah dalam sehari,” ungkapnya saat ditemui oleh Tribunjabar.id, Sabtu (10/5/2025).
Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo sangat tertarik pada pohonaren yang dikenal sebagai ‘pohon ajaib’ karena semua bagiannya, mulai dari akarnya sampai ujung daunnya, mempunyai banyak manfaat.
“Bapak President telah lama menganggap aren sebagai tanaman favoritnya, sebab menurutnya ini adalah pohon ajaib dengan semua bagiannya dapat dimanfaatkan,” jelasnya.
Raja menjelaskan bahwa pohon aren dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.
Tanaman ini diketahui dapat menghasilkan bioetanol berkualitas yang dapat menjadi alternatif bahan bakar, sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada impor BBM.
“Mengubah menjadi ijuk, kemudian sagon dapat digunakan sebagai bagian dari ketahanan pangan, produk kosmetik pun bisa dihasilkan. Selain itu, ini juga berhubungan dengan ketahanan pangan dan energi, jadi aren sangat bermanfaat,” katanya.
Menurutnya, bila ditanam secara optimal, satu hektare tanaman aren mampu menghasilkan hingga 24 ribu kiloliter bioetanol.
Ia menambahkan bahwa apabila Indonesia menanam aren di lahan seluas satu juta hektare, maka kebutuhan impor BBM bisa dieliminasi karena potensi energi dari aren sangat tinggi.
“Dari 1 hektar aren apabila ditanam baik, cara penanamannya baik, maka akan bisa memproduksi 24 ribu kilo liter biotenol. Kalau kita tanam 1 juta hektar sama dengan kita tidak perlu impor BBM karena bioetanol ini sangat baik dan kita puya banyak lahan dan petani yang bisa mengelola dengan baik,” katanya.
Raja Antoni pun menuturkan bahwa Prabowo sudah memberikan instruksi untuk menanam aren di area sebesar 300 ribu hektar sebagai tahap pertama dalam proyek skala besar tersebut.
Dia mengatakan bahwa proyek itu merupakan salah satu prioritas utama dari sang presiden.
“Kalau kita bisa menanam 1,2 juta hektare aren maka kita akan swasembada energi Pak Prabowo sudah memerintahkan tahun ini sudah menanam 300 ribu hektare,” tuturnya.