MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez Peringatkan, Fabio Quartararo Siap Bangkit dan Jadi Lebih Pintar Pasca Kekalahan di Sprint Race


Berita smibuFabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha berencana meningkatkan strateginya agar bisa tetap maju di barisan depan usai kejadian dalam lomba cepat MotoGP Prancis tahun 2025.

Modal
pole position
Kembali gagal memanfaatkan kesempatan Fabio Quartararo dalam balapan Sprint karena kurangnya ketelitian dalam mengatur penggunaan ban di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, Sabtu (10/5/2025).

Melaju dengan kecepatan tinggi dan unggul di awal laps menyebabkan El Diablo menghadapi tantangan ketika kembali mengalami penurunan performa ban.

Perlahan posisinya jadi mudah disalip.

Pertama kali oleh Marc Marquez (Ducati Lenovo) di tengah-balap lalu bergantian dilewati dua pembalap dari tim BK8 Gresini Racing, yaitu Alex Marquez dan Fermin Aldeguer.

Quartararo berakhir finis di P4 alias gagal podium di sprint race pada balapan kandang yang disaksikan publiknya sendiri.

Penurunan performa yang dirasakan oleh Juara Dunia MotoGP 2021 telah diamati Marquez, dia mengetahui kondisi aus dari ban milik pesaingnya di hadapannya.

Marquez lebih sabar di awal putaran
sprint
, dia menunggu momen tepat sebelum akhirnya ngacir untuk meninggalkan lawan-lawannya.

“Saya merasa baik, saya sabar selama tiga lap pertama,” kata Marc Marquez kepada
DAZN
, dikutip smibu newsmelalui
Paddock-GP
.

“Fabio Quartararo tampak semakin unggul di depan, namun mengelola ban dengan baik sangat krusial, termasuk dalam lomba yang berlangsung sebanyak 13 putaran.” katanya.

Quartararo sendiri sadar bahwa dia telah salah strategi dengan terlalu mendorong keras di awal balapan sprint.

Apalagi posisinya saat ini berada di antara kelompok pengendara Ducati Desmosedici GP yang memiliki tenaga dan kecepatan tertinggi.
Yamaha
.

“Saat Aldeguer mulai mengejutku dengan kecepatan luar biasa itu, aku sadar sepenuhnya bahwa tak ada harapan bagiku untuk meraih podium,” ucap Quartararo melalui saluran Canal+.

Ada sedikit masalah dengan ban kami.

Saya sangat paham bahwa agar bisa mencapai efisiensi, kita harus mencegah adanya penurunan kualitas yang berlebihan; namun, ironisnya, hal itu malah terjadi pada kami.

“Kami memiliki lebih sedikit tenaga dan keunggulan aerodinamika. Itulah yang masih kurang dari kami hari ini untuk lebih mampu bersaing dengan mereka (pembalap Ducati).”

“Degradasi pada ban lumayan parah,” tegasnya

Walaupun terpaksa menerima hasil tanpa podium di lomba cepat, Quartararo tetap optimistis dengan sesi yang tersisa dalam balapan bertamannya kali ini.

Mengenali bahwa Yamaha tetap belum mampu bersaing dalam hal kecepatan perlombaan, ia berencana mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk pertandingan utama yang akan memiliki 27 lap.

Menurut saya, kita telah melaksanakan lomba yang sangat baik. Ini adalah apa yang kita perlukan,” katanya sambil menarik pelajaran.

“Meski sedikit kecewa dengan posisi keempat dalam sprint race, saya rasa itu hal yang positif karena di awal tahun kami bahkan tidak meraih poin.”

“Rasanya menyenangkan, tetapi kami selalu menginginkan lebih. Terkadang Anda harus tetap tenang dan mengerahkan segenap kemampuan, seperti yang kami lakukan hari ini.”

“Bannya akan berbeda, terutama di bagian belakang, kami tahu bahwa ban lunak tidak akan cocok untuk kami.”

“Kami harus sangat pintar (manajemen ban),” tutup Quartararo.

Balapan utama MotoGP Prancis 2025 akan bergulir hari ini, Minggu (11/5/2025) pukul 19.00 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *