smibu news
,
Jakarta
Beberapa universitas pemerintah di Bandung akan menyelenggarakan
seleksi mandiri
pada tahun ini baik secara online maupun offline. Untuk mencegah penipuan sepeti yang sering terjadi dalam ujiannya berbasis komputer tersebut.
UTBK
, komite ujian akan memperketat proses pelaksananujian.
Universitas Padjadjaran (UNPAD) melalui Seleksi Mandiri UNPAD (SMUP) 2025 menawarkan tiga jalur pendaftaran dengan kapasitas total mencapai 3.172 peserta (atau setara dengan 39,57%). Proses registrasi untuk jalur berdasarkan skor UTBK 2025 serta catatan nilai di sekolah dimulai pada tanggal 11 Maret hingga 12 Juni. Jalur lain yaitu pencapaian dalam bidang non-akademik dapat didaftar antara 11 Maret sampai 31 Mei, sementara itu tes tertulis tersedia bagi mereka yang belum mengambil UTBK ataupun para alumni tahun-tahun sebelumnya, periode ini terbuka dari 26 Februari – 4 Juni.
“Lebih dari 20 jenis pertanyaan sudah kami siapkan,” ungkap Ketua Panitia SMUP, Anas, saat diwawancara.
Tempo
Jumat, 9 Mei 2025. Tes tertulis online direncanakan pada tanggal 14 dan 15 Juni 2025.
Hingga saat ini, kurang lebih 5.300 orang telah mendaftar untuk proses seleksi masuk Universitas Padjadjaran (Unpad). Sama seperti beberapa tahun terakhir, menurut Anas, jumlah peserta umumnya meningkat signifikan sesudah pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Pengumuman mengenai hasil UTBK direncanakan jatuh pada tanggal 28 Mei 2025.
“Berdasarkan seleksi mandiri sebelumnya, jumlah peserta tes dapat mencapai hingga 30ribu orang,” katanya. Tim pengawas ujian sedang dipersiapkan oleh panitia dengan jumlah melebihi 200 orang.
Selain varian soal ujian yang banyak, upaya lain untuk mencegah kecurangan peserta yaitu dengan mengoptimalkan prosedur operasional standar pengawasan. Misalkan ada yang memalsukan identitas seperti joki ujian, kata Anas, jika lolos akan bermasalah di tahap registrasi atau daftar ulang. “Kalau tahun-tahun lalu tidak ada isu joki, tapi ada isu pengerjaan soal bersama,” ujarnya. Panitia berupaya memutakhirkan perangkat sesuai isu kecurangan ujian yang berkembang.
Institut Teknologi Bandung (ITB) pun bakal melangsungkan tes online bagi proses seleksi mandirinya yang direncanakan pada tanggal 11 sampai 12 Juni serta pengumumannya dijadwalkan pada 20 Juni 2025. Tahap pendaftaran untuk ikutan tes sudah dibuka mulai dari tanggal 5 Mei hingga 8 Juni. Untuk persiapan, tim penyelenggara telah menyiapkan berbagai hal seperti aplikasi tes online, pembimbing ujian, perangkat pendukung pemantauan, pedoman pelaksanaan ujian, dan instruksi tentang bagaimana menggunakan aplikasi tersebut kepada para peserta.
Menurut Direktur Komunikasi dan Humas ITB Neneng Nurlaela Arief, ITB mengaplikasikan sistem ujian online yang mendukung pemantauan secara remote melalui teknologi deteksi wajah dan benda-benda tertentu. “Di samping itu, ada fitur dalam aplikasi tersebut untuk mencegah mahasiswa membuka aplikasi lain saat sedang menjalani ujiannya,” ungkapnya ketika ditemui.
Tempo
, Jumat, 9 Mei 2025.
Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI berencana menyelenggarakan uji masuk independen untuk program Sarjana (S1) dan Diploma 4 (D4) secara online pada tanggal 1 hingga 3 Juli tahun 2025. Mereka membuka pendaftaran untuk tes tersebut mulai 1 Mei sampai 29 Juni secara daring, dengan kapasitas terdaftar sebanyak 2.782 siswa.
Tes tersebut dilaksanakan di berbagai lokasi seperti kampus utama Bandung, Cibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya, serta Serang di provinsi Banten. “Format tes ini sama seperti UTBK namun menggunakan sistem komputer,” jelas Kepala Humas UPI Suhendra pada hari Jumat, tanggal 9 Mei 2025. Menurutnya, beberapa pelanggaran yang muncul selama UTBK telah menjadi bahan evaluasi untuk memastikan bahwa hal-hal semacam itu tidak terjadi lagi dalam proses seleksi internal yang memiliki pengawasan ketat.
