smibu news
— Aksi seru akan terjadi di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam ini ketika Persebaya Surabaya bertemu dengan Semen Padang FC sebagai bagian dari pekan ke-32 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Laga ini pasti menjadi pusat perhatian lantaran menghadirkan dua tim yang memiliki posisi sangat berbeda di tabel klasemen sementara.
Persebaya Surabaya yang saat ini duduk di urutan ketiga memiliki hasrat besar untuk memastikan tempat mereka dalam empat besar klasemen akhir.
Pada saat yang sama, Semen Padang hadir dengan tujuan untuk tetap bertahan di Liga 1 dan mengelakkan bahaya degradasi ke Liga 2.
Kick-off pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan langsung oleh Indosiar, Nex Sports 1, Sportstars 3, dan streaming melalui platform Vidio.
dukungan total dari para bonek di stadion akan menjadi keuntungan signifikan bagi skuad yang dilatih oleh paul munster guna memberi tekanan pada lawan sejak awal pertandingan.
Persebaya Surabaya saat ini sedang menunjukkan permainan yang stabil dan bertujuan untuk mempertahankan laju positif agar dapat mengimbangi skor Dewa United yang berada tepat di depan mereka.
Keberhasilan tersebut dapat membuat mereka terlepas dari jejak Malut United yang sebelumnya dikalahkan 2-3 oleh PSM Makassar.
Akan tetapi, lawannya kali ini bukanlah tim biasa, Semen Padang hadir dengan rasa percaya diri yang kuat setelah meraih tiga kemenangan berturut-turut.
Tim Kabau Sirah berhasil mengalahkan PSIS Semarang, Madura United, dan bahkan merendahkan Persija Jakarta di markas mereka sendiri.
Saat ini, Semen Padang berada di peringkat ke-16 alias posisi tiga terbawah yang masuk zona degradasi dengan koleksi 31 poin.
Mereka cuma unggul satu poin dari Persis Solo yang ada di posisi lebih tinggi, menjadikan sisa pertandingan sebagai laga krusial dengan nasib tergantung pada hasil tersebut.
Eduardo Almeida, pelatih Semen Padang yang saat ini mengarahkan tim tersebut, akan menjadi fokus istimewa dalam pertandingan kali ini.
Eks pelatih Arema FC itu membawa semangat juang tinggi dan pengalaman taktikal yang bisa mengejutkan Green Force di kandangnya sendiri.
Almeida menyatakan timnya siap bertarung mati-matian demi mempertahankan tiket Liga 1 musim depan. Motivasi ini diperkuat tren positif tim yang menunjukkan semangat bertarung luar biasa di fase krusial musim ini.
Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, tetap waspada dengan ancaman tim tamu yang memiliki determinasi besar.
Ia menegaskan timnya harus tampil disiplin dan fokus sepanjang laga jika ingin mengamankan tiga poin penting di kandang.
Persebaya Surabaya sekarang memiliki 56 poin dari total 31 pertandingan dan tetap mempunyai kesempatan untuk merangkak naik ke peringkat kedua dengan sisa dua laga.
Apabila memenangkan pertandingan malam ini, mereka akan mengikatkan jumlah poin dengan Dewi United yang sebelumnya telah unggul setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-0.
Sebaliknya, Semen Padang menghadapi tekanan lantaran tim rival mereka, Persis Solo, bakal bertanding lebih dahulu pada siang hari melawan PSBS Biak yang bertempat di Papua.
Tepat duduk di peringkat ke-17 dengan 32 poin dan cuma unggul satu angka dari Semen Padang.
Apabila Persis tidak berhasil mendapatkan semua poin dan Semen Padang menang di Surabaya, situasi akan berbalik dengan cepat sehingga meningkatkan ketegangan dalam pertarungan melawan degradasi.
Sehingga sebaliknya, bila Persis berhasil memenangkan pertandingan sementara Semen Padang mengalami kekalahan, maka selisih poin akan semakin melebar dan membuat posisi Kabau Sirah menjadi lebih sulit.
Laga sore ini antara PSBS Biak kontra Persis Solo sendiri dijadwalkan berlangsung pukul 13.30 WIB di Stadion Lukas Enembe dan disiarkan di Nex Sports 2 dan Sportstars 3.
PSBS yang berada di peringkat ketujuh tentu tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri meski Persis datang dengan motivasi selamat dari degradasi.
Selain laga Persebaya Surabaya vs Semen Padang, satu pertandingan lain hari ini juga tak kalah menarik, yakni Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Laga ini akan menjadi penampilan perdana Arema di kandangnya setelah tiga tahun menjadi tim musafir.
Tragedi 1 Oktober 2022 yang menelan 135 korban jiwa membuat Stadion Kanjuruhan sempat tidak digunakan untuk pertandingan resmi.
Kini, Arema yang berada di posisi sepuluh besar klasemen berpeluang menambah poin saat menjamu Persik yang tertahan di urutan ke-12.
Namun, sorotan terbesar tetap tertuju pada duel malam ini di Surabaya yang menjadi laga krusial bagi nasib Semen Padang di Liga 1 musim depan.
Persebaya Surabaya tentu tidak ingin kehilangan poin di kandang, apalagi di hadapan ribuan Bonek yang siap memenuhi stadion.
Dengan situasi yang panas dan tekanan tinggi bagi kedua tim, pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat dan penuh tensi.
Persebaya Surabaya lebih diunggulkan secara posisi dan rekor kandang, tapi Semen Padang punya semangat bertarung luar biasa demi lepas dari jurang degradasi.