Program KKN di Perbatasan: Kerjasama Antara Kementerian Pendidikan dan Pertahanan



smibu news


,


Jakarta


– Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (
Kemendiktisaintek
) tengah menggodok rencana soal pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (
KKN
) di wilayah perbatasan dengan menggandeng Kementerian Pertahanan (Kemhan) sebagai mitra.

Pada hari Jumat, tanggal 9 Mei 2025, Wakil Menteri Bidang Diktisaintek bernama Fauzan berjumpa dengan Wakil Menteri Pertahanan yang bernama Donny Ermawan. Agenda utamanya adalah untuk mendiskusikan kemungkinan kerjasama dan sinergi dalam implementasi Program Kerja Praktik antar beberapa departemen pemerintah. Hadir dalam pertemuan ini juga Direktur Belmawa bersama dengan para kepala institusi pendidikan tinggi terkait.

“KKN seharusnya tidak hanya terbatas pada wilayah-wilayah sekitar kampus. Untuk menghadirkan kampus yang berdampak nyata bagi masyarakat, maka perluasan lokasi KKN ke daerah perbatasan sangat diperlukan,” kata Wamen Fauzan dikutip dari keterangan resmi, Ahad, 11 Mei 2025.

Program ini, menurutnya selaras dengan visi Diktisaintek Berdampak, yang mendorong kampus agar berperan sebagai pemecah masalah (
problem solver
Riset yang didasari oleh studi ini bertujuan untuk masyarakat, sektor industri, serta pemerintahan setempat. Partisipasi siswa dalam praktik lapangan diproyeksikan bukan saja akan menciptakan jawaban nyata atas hambatan-hambatan lokal, namun juga mengokohkan keterampilan dan pemahaman nasional mereka.

Wamenhan Donny menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, program KKN di wilayah perbatasan dapat menjadi wadah strategis untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan mahasiswa dan warga lokal.

“Pemerintah daerah pasti akan mendukung kehadiran mahasiswa. Mereka akan terbantu juga oleh program ini,” ujar Donny. Ia menambahkan wawasan kebangsaan yang dapat disinergikan melalui Kemhan menjadi nilai tambah penting dalam penguatan kedaulatan wilayah.

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bagian dari langkah transformasi pendidikan tinggi, menjadikan kampus sebagai bagian integral dari pembangunan nasional, terutama di wilayah yang selama ini terpinggirkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *