smibu news
–
Seorang pengacara menyatakan bahwa keputusan cerai antara Baim Wong dan Paula Verhoeven yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama telah sesuai. Penasihat hukum tersebut juga meminta agar Hotman Paris tidak mencampuri urusan ini.
Perselisihan antara Baim Wong dan Paula Verhoeven atas kasus perceraian mereka sepertinya belum juga selesai. Yang terakhir, Paula telah mengajukan-banding ke pengadilan karena merasa ketidak-adilan dalam putusan perceraiannya tersebut.
Mantan model itu sudah mengajukan banding sejak Senin, (5/5/2025). Memorandum banding-nya sendiri lebih banyak membahas tentang dasar-dasar perceraian serta harapan Paula agar reputasinya yang sempat rusak dapat dipulihkan.
Tindakan yang dilakukan Paula berikutnya adalah setelah dia mengadakan konsultasi dengan Hotman Paris. Sebelum itu, Hotman menyatakan pendapatnya bahwa menggunakan masalah selingkuh sebagai alasan untuk mengajukan gugatan perceraian terhadap Paula Verhoeven tampak terlalu cepat dan belum benar-benar mematuhi peraturan hukum yang ada.
Menurut Hotman, secara yuridis alasan perceraian karena perselingkuhan harus disertai bukti kuat yang menunjukkan terjadinya perzinahan secara nyata, sebagaimana diatur dalam undang-undang.
“Apapun itu, baik berupa obrolan-obrolan atau sejenisnya, tidak termasuk dalam kategori zina,” katanya seperti dilansir dari Kompas.com.
Sebaliknya, Hotman Paris melihat hal tersebut sebagai perselisihan berkelanjutan. Bukan bagian dari zina.
“Itu bisa dipakai jadi pertengkaran terus menerus boleh, tapi bukan perzinahan, makanya putusan itu salah,” sambung Hotman.
Merespons kondisi tersebut, tim pengacara Baim Wong tidak tinggal diam. Sementara itu, Fahmi Bachdim juga menegaskan bahwa hakim di Pengadilan Agama sudah membuat keputusan tepat dengan memandang tindakan Paula sebagai bukti dari ketidakhormatan dalam ikatan perkawinannya.
Perempuan yang tinggal serumah dengan lelaki yang bukan mahrom-nya sangat bertentangan dengan pedoman agama Islam.
“Perbuatan tersebut merupakan tindakan pengkhianatan dan masuk ke dalam kategori nusyuz atau ketidaktaatannya seorang istri,” demikian penjelasan Fahmi yang dilaporkan smibu news dari Tribun Seleb pada hari Minggu, 10 Mei 2025.
Dia juga menekankan untuk menjaga jarak antara publik dan pihak luar dengan tidak ikut campur dalam proses hukum yang sedang berjalan. Terlebih lagi, kasus perceraian Baim Wong ini diurus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
“Kalau tidak memahami hukum Islam, jangan mencampuri,” tambahnya.
Fahmi menegaskan bahwa putusan cerai hakim harus dihormati karena telah berlandaskan pada hukum agama yang berlaku di lingkungan Pengadilan Agama.
“Hormati syariat kami, hormati mekanisme yang ada di pengadilan agama,” tutur Fahmi.
Klarifikasi Paula Verhoeven
Sebelumnya telah beredar di media sosial rekaman suara Baim sedang menegur Paula yang menghabiskan waktu selama dua jam di kamar mandi dengan dugaan membalas chat. Rekaman suara tersebut seolah memperkuat dugaan selingkuh Paula.
“Aku bukan orang bodoh, sayang, apa saja yang dilakukan di kamar mandi selama dua jam tersebut?” kata individu yang diyakini sebagai Baim Wong.
“Apa yang kamu lakukan selama dua jam di kamar mandi sayang? Selain chatting,” dia bertanya lagi.
Akibat rekaman itu, Paula jadi semakin tersudut. Dia lalu berbicara tentang lelaki yang disanggah sebagai selingkuhan-nya. Ternyata figur Niko Surya tidak lain merupakan sahabat dekat dari Baim Wong.
“Pria itu mendapatkan izin untuk memasuki rumahku dari mantan suamiku karena mereka telah menjadi teman selama beberapa dekade,” jelas Paula.
Di samping itu, Paula juga menyampaikan bahwa istrinya Niko sangat familiar dengan dia dan Baim Wong. Selanjutnya, peran Niko dikenal sebagai mediator ketika kedua orang tersebut berselisih.
“istrinya mengenal kami dengan baik, termasuk aku. Dia mungkin akan ikut campur dalam hubungan kami jika sewaktu-waktu ada pertikaian antara kita berdua, dia dapat menjadi mediator,” lanjut Paula.
Setelah memberikan komentarnya tentang keputusan perceraian Baim Wong, Paula kemudian mencari bantuan dari Hotman Paris. Meskipun demikian, Hotman tetap menolak untuk menjadi pengacaranya. (*)