Titik Akhir Konvoi Juara Persib: Tempat Baru yang Wajib Diketahui Bobotoh


Laporan Jurnalis dari Smibu News, Tiah SMocz


smibu news, BANDUNG –

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak menjadi tujuan terakhir dari perayaan konvoi besar yang diselenggarakan untuk memperingati kemenangan Persib Bandung. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu, tanggal 25 Mei 2025.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menjelaskan, perubahan rute dilakukan karena alasan teknis dan keamanan. Sebelumnya, pawai direncanakan berakhir di Stadion GBLA, namun dipindah ke Gedung Sate.

“Sebab pertandingan akhir dan upacara pemberian medali berlangsung di GBLA pada tanggal 24 Mei, maka mustahil untuk menggelar suatu even penting lainnya di tempat yang sama esok harinya, yaitu 25 Mei. Tambahan pula, lalu lintas mendekati GBLA begitu macet sehingga khawatir para atlet tak dapat tiba di venue dengan waktunya,” jelas Erwan, Kamis (8/5/2025).

Dia mengatakan bahwa titik awal masih dalam pertimbangan dan memiliki dua pilihan, yaitu Polda Jabar atau Balai Kota Bandung.

Meskipun demikian, Erwan mengatakan bahwa keputusan tentang jalur yang akan dilewati oleh konvoi tim Persib juara baru ditentukan dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan tanggal 19 Mei.

Kepala Komunikasi dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, menyebut bahwa perubahan tersebut dijalankan setelah meninjau beberapa aspek yang relevan.

“Kami putuskan
finish-
Nah dilakukan di Gedung Sate. Lokasi awal dipilih Balai Kota karena dianggap paling tepat, walaupun ada juga alternatif Polda Jabar. Namun, Balai Kota lebih memungkinkan dan representative,” jelas Adhi.

Pemerintah Kota Bandung juga telah menegaskan kesiapan mereka untuk merayakan parade kejuaran Persib.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyebut satu opsi pawai akan dimulai dari Balai Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate. Jalur yang dilalui adalah jalan besar agar masyarakat dapat merasakan langsung euforia Maung Bandung juara.

“Kalau tujuannya Gedung Sate,
start
-Ia menegaskan keadilan dalam hal ini berasal dari Balai Kota. Saya cenderung mendukung untuk memulai dari sana dan melewati jalan utama mengikuti opsi pertama,” ungkap Erwin saat menghadiri rapat koordinasi di Gedung Sate, Kamis (8/5/2025).

Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan beberapa pihak guna memastikan bahwa peringatan acara tersebut berlangsung dengan baik dan tenang. Beberapa departemen teknis sudah merancang sejumlah tindakan preventif.

Diskar PB akan menyiagakan unit pemadam kebakaran di titik awal dan akhir konvoi, yakni Balai Kota atau Mapolda Jabar, dan Gedung Sate.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan menyiapkan mini ICU di dua titik utama dan pos kesehatan di sepanjang rute pawai.

Dinas Perhubungan (Dishub) juga menyatakan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk kelancaran arus lalu lintas saat pawai berlangsung.

Pawai juara dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dan diharapkan berakhir pukul 13.00 WIB di Gedung Sate.

Di lokasi akhir, akan digelar seremoni
lifting trophy
oleh para atlet dan pelatih di puncak Gedung Sate, diikuti oleh salam langsung kepada publik dari panggung utama.

Tim penyelenggara pun bakal memasang monitor besar di berbagai lokasi supaya para pendukung dapat mengamati ritual tersebut dengan tenang.


Perubahan jadwal

Persib Bandung direncanakan bertanding menghadapi Persis Solo di hari Senin (26/5/2025) karena jadwal aslinya yang semula pada Minggu (25/5/2025) telah dipindahkan lebih awal.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus juga menuturkan bahwa mereka sudah memodifikasi jadwal pertandingan terakhir Persib Bandung, dipindahkan kehari sebelumnya.

“Pemberian atau serah terima hadiah dilakukan pada akhirnya, tepatnya tanggal 24 Mei,” jelas Ferry Paulus di kantor PT LIB, Rabu (7/5/2025).

Ferry Paulus menyebutkan bahwa pergantian jadwal pertandingan Persib Bandung ini dipengaruhi oleh rencana konvoi yang akan diikuti para bobotoh.

“Sesungguhnya kami pindahkan ke tanggal 24 Mei dari awalnya pada tanggal 25 Mei, agar memiliki peluang untuk melakukan konvoi dan hal-hal lainnya,” terangnya.

“Semua itu dimulai pada hari Sabtu. Jadi agar tidak mengganggu,” katanya.

Di samping itu, menurut Ferry, beberapa pertandingan terakhir di Liga 1 musim 2024/2025 juga mendapatkan percepatan dalam jadwal, terutama bagi tim-tim yang masih berpeluang untuk terdegradiasi.

“Nah, nanti jadwal di akhir kompetisi juga akan berbeda di
week
Terakhir ini, mungkin kita bisa memeriksa indikatornya, yaitu peringkat terbaru dan bagaimana penurunannya. Hal tersebut nantinya akan memiliki korelasi,” jelas Ferry.

Adapun, beberapa penilaian yang dipertimbangkan PT LIB seperti tentang pemain terbaik, soal adanya kartu merah, dan lain sebagainya.

“Pastinya, pukul tujuh malam di Bandung, sebab masih terdapat beberapa aspek yang perlu dinilai,” jelas Ferry.

“Evalusi mengenai siapa pencetak gol terbanyak, evaluasi seputar pemain paling handal, serta kemungkinan mendapatkan kartu merah atau tidak,” lanjutnya.

“Pastinya hal itu akan berdampak pada sistem penilaian yang tadi. Tentunya di penghujung,” katanya.


Wali Kota Minta Maaf

Sebelumnya di laporkan, Walikota Bandung Muhammad Farhan telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dengan banyaknya rombongan yang dibawa oleh para bobotoh.

“Saya perlu meminta sedikit pengertian, karena sebagian warga mengalami gangguan. Kami berharap mendapat pemakluman. Meskipun kita belum bisa menanggapi dengan cepat, namun semoga sampai hari ini situasinya masih terkendali,” jelas Farhan ketika ditemui di Dago, Kota Bandung, pada Selasa (6/5/2025).

Farhan mengatakan bahwa adanya konvoi itu pastinya menimbulkan ketidaknyamanan bagi beberapa warga serta menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas seperti taman, yang kemudian perlu untuk diperbaiki dengan cepat.

“Tetapi tentu saja segalanya akan kami perbaiki. Jika taman terlihat kotor, akan langsung diatur, dan keamanannya akan kami tingkatkan,” ujarnya.

Farhan menyebutkan, sejak minggu lalu, Pemkot Bandung beserta dengan forkopimda telah menerapkan langkah-langkah preventif dan menegaskan bahwa pihak berwenang perlu memastikan keamanan bagi seluruh bobotoh yang akan melaksanakan pawai tersebut.

“Silakan saja melakukan parade, namun saya juga sangat menghormati para pekerja kota yang memilih untuk tidak bergabung dalam parade; justru mereka membantu membersihkan dan merawat kebersihan area tersebut,” kata Farhan.

Sebaliknya, Farhan menyatakan penghargaannya atas usaha TNI/Polri yang ikut serta dalam memelihara keamanan dan keteraturan selama bobotoh merayakkan gelar juara Persib Bandung, sehingga situasi kemasyarakatan dapat dipertahankan dengan baik.

“Apresiasi kepolisian, TNI dan seluruh jajaran pemkot dari OPD sampai ke level lurah yang menunjukan komitmen luar biasa untuk jaga keamanan dan kenyamanan Kota Bandung untuk wadah pesta bobotoh,” katanya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *