smibu news
– Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menegaskan bahwa Sersan Dua (Serda) Satria Arta Kumbara sudah dipecat dari anggota Inspektorat Korps Marinir (Itkomar) setelah mengikuti operasi militer Rusia.
Kepala Dinas Informasi Angkatan Laut TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hadi menyebutkan bahwa pemberhentian sudah dijalankan sesuai dengan keputusan in absentia (keputusan tanpa hadirnya terdakwa) dari Pengadilan Militer (Dilmil) II-08 Jakarta, yang dikeluarkan tanggal 6 April 2023.
Dalam keputusan tersebut, orang yang dimaksud dikenakan hukuman penjara satu tahun serta ditambah dengan sanksi pemecatan, demikian ungkap Wira saat memberikan keterangan pada jurnalis di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (11/5/2025).
Dia mengungkapkan bahwa Serda Satria sudah meninggalkan kewajibannya sejak tanggal 13 Juni 2022 dan dianggap sebagai pelaku desersi.
Proses hukum pun tetap berjalan meskipun tanpa kehadiran yang bersangkutan.
Pemecatan sah diberikan lewat persidangan Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan keputusan in absentia tanggal 6 April 2023.
Putusan tersebut teregistrasi dalam Perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023, dan telah berkekuatan hukum tetap melalui Akte Nomor AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 17 April 2023.
Informasi mengenai keterlibatan Satria dalam konflik Rusia-Ukraina pertama kali mencuat di media sosial TikTok.
Akun @zstorm689 mengunggah sejumlah foto dan video yang menunjukkan seorang pria mengenakan dua seragam berbeda, seragam TNI AL dan seragam militer Rusia.
Pada postingannya, disebutkan bahwa laki-laki tersebut adalah mantan anggota marinir Indonesia yang sekarang berperan sebagai bagian dari pasukan militer Rusia di tengah pertempuran Ukraina.
Di akun tersebut juga ada dua video tambahan yang memperlihatkan gambar si pria sedang berpartisipasi dalam operasi militer bersama pasukan Rusia.
Dalam foto yang ditampilkan pada dua video yang berbeda tersebut, dicantumkan beberapa pesan mengenai kehidupan yang disampaikan oleh pembuat video.
Mulanya, tidak ada yang mengetahui nama pria dalam video yang viral itu. Namun setelah itu, TNI AL pun mengonfirmasi bahwa pria tersebut bernama Satria.
