Wei Lu dan Alessio Picariello Tampil Cepat di Sesinya Practice GT World Challenge Asia di Mandalika


Laporan Jurnalis dari Smibu News, Sinto


smibu news, LOMBOK TENGAH

– Dalam sesi latihan resmi di Sirkuit Internasional Mandalika pada hari Jumat, 9 Mei 2025, Wei Lu/Alessio Picariello dari tim Origine Motorsport mencatat waktu terbaik yaitu 1:29.338 detik dan menduduki posisi puncak dalam kategori Pro-AM.

Posisi kedua diambil alih oleh Anthony Liu / Dorlan Boccolacci (Phantom Global Racing), yang tertinggal 1:29.509 detik dari pemimpin lomba, dan kemudian ada juga Jiatong Liang / Danial Frost (Craft-Bamboo Racing) dengan selisih waktu 1:29.605 detik.

Waktu catatan putaran yang begitu dekat menunjukkan sengitnya balapan pembuka GT World Challenge Asia di Sirkuit Internasional Mandalika. Acara tersebut dibagi menjadi beberapa kategori termasuk Pro-AM, Silver-AM, Silver, dan AM. Wei Lu/Alessio Picariello berhasil tampil sebagai yang tercepat pada sesi latihan untuk seri Mandalika dari kelas pro-am.

Priandhi Satria, Direktur Utama dari MGPA, menegaskan bahwa acara balapan mobil sportscar bertaraf global ini merupakan momen penting sebab kali pertama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama dengan InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar even balap mobil internasional di lintasan yang membanggakan sebagai milik Indonesia.

Pelaksanaan acara kali ini merupakan kerja sama strategis bersama SRO Motorsport Group sebagai promoter resmi dari GT World Challenge Asia.

Menurut Priandhi, sesi latihan resmi meliputi beragam jenis lomba seperti Agya Track Showdown, BRZ Super Series, serta Time Attack, semua ini akan menjadi bagian dari serangkaian acara yang menghidupkan atmosfer perlombaan pada akhir pekan di Sirkuit Internasional Mandalika milik Pertamina.

“Para pengendara GT World Challenge Asia menggunakan seluruh sesi latihan, terutama praktik resmi yang digelar pada hari Jumat ini seefisien mungkin. Walaupun suasana sore itu diselimuti hujan, hal tersebut tak menyurutkan semangat para pembalap untuk memberikan penampilan terbaik meskipun jalanan basah. Ini dilakukan karena sangat vital bagi mereka untuk memahami karakter trek agar dapat menguasainya dalam beragam situasi cuaca,” jelas Priandhi.

Terdapat sekitar 34 regu yang terdiri atas 68 pengemudi berasal dari 21 negeri berbeda yang ikut serta dalam ajang GT World Challenge Asia pada tahun 2025 ini. Mereka menggunakan serangkaian kendaraan sportcar populer mulai dari merek Audi, BMW, Corvette, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan, sampai Porsche yang memacu kecepatannya di trek Sirkuit Internasional Mandalika milik Pertamina.

Keempat pembalap asal Indonesia yaitu Andrea Anatra (mengendarai Lamborghini), Setiawan Santoso (pilot Mercedes-AMG GT3), serta David Tjiptobiantoro dan Anderson Tanoto (kedua belah pihak mengemudikan Ferrari) terus bekerja ekstra guna dapat bertanding dengan sengit pada ronde ketiga dan keempatan ke empat turnamen ini.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *