KAI Logistik Selesaikan Pengelolaan 55 Unit Rencana KRL Afkir dalam 23 Hari, Melebihi Target 60 Harikerja



– Perusahaan anak dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik sekali lagi membuktikan janjinya sebagai penyedia layanan logistik yang terintegrasi, superior, dan dapat dipercaya di tanah air. Salah satu fokusnya adalah memperkuat manajemen logistik di sekitar kelompok BUMN kereta api ini.

Dengan menggunakan jasa KALOG Pro terutama pada sektor logistic proyek, KAI Logistik sudah sukses mengatur logistik untuk 55 kereta rel listrik (KRL) bekas atau yang tak lagi beroperasi di depo KRL Depok. Ini membuktikan kapabilitas KAI Logistik dalam menanganinya transportasi spesifik barang-barang bermassa tinggi dan berukuran lebar dengan cara yang aman, efisien serta mematuhi pedoman keamanan.

Manajer Area Western Region dari PT Kereta Api Logistics, Yudy Armand Arief mengungkapkan bahwa kesuksesan dalam merapikan rangkaian kereta api yang tidak lagi digunakan menunjukkan kepercayaan pada kemampuan PT Kereta Api Logistic. Dia menjelaskan, “PT Kereta Api Logistic sudah memperlihatkan kompetensinya secara khusus di bidang pengolahanrangkaiankereta.”
heavy cargo
Dan berperan sebagai sistem logistic dalam bidang kereta api. Proyek pemindahan gerbong KA yang tidak terpakai ini semakin menggambarkan peranan penting dari KAI Logistik dalam membantu manajemen logistic fasilitas kereta api,” jelas Yudy dalam rilisnya, Jumat (9/5).

Tugas pengiriman 55 unit kereta listrik komuter yang tidak digunakan lagi ini dimulai pada tanggal 14 April 2025 dengan proses bertahap. KAI Logistik mengatur seluruh aspek logistik mulai dari perpindahan jaringan Listrik Aliran Atas (LAA), pemadatan area, serta penyusunan kembali tanah di tempat penempatan baru, sampai penerusan setiap unit Kereta Rel Listrik (KRL) dari jalur rel menuju lokasi non-rel (unspoor) di bagian barat Depot KRL Depok.

Proses pembentukan satuan dikerjakan secara teliti dan terstruktur, serta selesai hanya dalam tempo 23 hari kalender, yang jauh lebih singkat dibandingkan batas waktunya yaitu 60 hari kerja. “Walaupun harus menghadapi kesulitan akibat kondisi iklim ekstrem seperti hujan lebat berserta guntur saat perpindahan tersebut, KAI Logistik dapat memodifikasi taktik di lokasi untuk menjaga proyek tetap pada jalurnya. Pemanfaatan mesin berat seperti
excavator
,
bulldozer
,
wheeled stoom
, dan
crawler crane
Menjadi penggerak utama dalam pemindahan satuan ke wilayah tersebut. Sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda (BUAM), KAI Logistik punya kemampuan untuk menyatukan beragam metode transportasi yang disesuaikan dengan keperluan proyek,” terang Yudy.

Adapun 55 unit rencana KRL yang dipindahkan berasal dari jalur di area stabling Depo KRL Depok. Kini seluruh unit tersebut telah tersusun rapi di lokasi penempatan baru yang terletak di sisi barat depo, berdampingan dengan 32 unit rencana KRL afkir yang telah terlebih dahulu dipindahkan pada bulan Desember 2024.

Setiap kereta listrik regional (KRL) memiliki beban sekitar 25 sampai 30 ton dengan jenis yang bervariasi, hal ini memperumitan tugas tapi masih bisa dilakukan mengikuti standar keamanan dan efisiensi waktu. Sebagai bukti komitmennya pada keselamatan, PT Kereta Api Industri Logistik senantiasa menerapkan pedoman operasional Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat di setiap tahapan pengiriman, termasuk
joint inspection
Dan periksa keadaan barang sebelum dipindahkan.

Proyek ini dikerjakan sesuai dengan aturan dari PP No. 50 tahun 2012 mengenai Sistem Manajemen Keamanan dan Kesehatan Kerja (SMK3), serta Peraturan Menteri Hubungan Nomor 69 tahun 2018 seputar Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP). Dengan adanya proyek ini, KAI Logistik menunjukkan lagi kemampuannya di bidang jasa logistic projek, terlebih pada penanganan alat transportasi kereta api. Sesuai dengan slogan mereka yaitu ‘KAI Logistik, Is Possible!’, kita dapat melihat bahwa pihak berkomitmen untuk memperbaiki mutu layanan serta menyediakan opsi pengiriman barang-logistic yang efektif, bersaing, dan bisa dipercaya,” ungkap Yudy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *