— Paus Leo XIV memulai rezimnya dengan tujuan dan arah yang tegas: membuat Gereja Katolik menjadi lebih terbuka, aktif dalam menyebarkan agama, serta fokus pada layanan kepada jemaah. Sebagai Kepala Pertama dari Amerika Serikat, dia menghadirkan energi segar ke dalam cara gereja menangani urusan pastoral di zaman kontemporer.
Komitmen terhadap Inklusivitas
Paus Leo XIV ternama karena peduli sekali pada golongan pinggiran dan kelompok kecil. Selagi menjadi Uskup Agung di Chicago, beliau banyak berpartisipasi dalam gerakan sosial untuk mendukung para pendatang baru dan masyarakat yang rawan.
“Gereja tidak hanya bagi mereka yang berada di dalamnya, tetapi juga bagi mereka yang terletak di tepiannya,” katanya seperti dilansir dari Vatikan News, Sabtu (10/5).
Pakar tersebut menggarisbawahi pentingnya Gereja untuk memeluk mereka yang merasa diasingkan dan menciptakan tempat bagi diskusi bersama dengan kelompok-kelompok lain yang memiliki kepercayaan berbeda. Paus Leo XIV pun turut mendeklarasikan dukungannya pada usaha-usaha perdamaian dunia serta interaksi antara umat beragama yang damai.
Evangelisasi dan Misi Global
Pada perdananya memberi pengajaran di Kapel Sistina, Paus Leo XIV menggarisbawahi kebutuhan akan penyiaran injil secara proaktif. Dia memacu para kardinal serta tokoh-tokoh gereja global agar berani menyebarkan kabar baik meski dalam lingkungan sosial yang semakin materialistik.
“Di hari ini, di berbagai lokasi, keyakinan Kristen seringkali dinilai kurang relevan. Kami ditugaskan untuk mengungkapkan bahwa Yesus Kristus merupakan solusi atas keperluan rohani manusia,” ungkapnya.
Pelayanan Sosial sebagai Prioritas
Satu tujuan besar dari Paus Leo XIV adalah menguatkan layanan sosial gerejawi, khususnya di wilayah dengan pertikaian atau kesulitan ekonomi. Dia meyakini bahwa gereja perlu menjadi bagian tak terpisahkan bukan saja dalam ibadah, tapi juga melalui tindakan konkret untuk membantu orang-orang yang sedang berjuangan.
Berdasarkan semangat misionernya yang kuat, Paus Leo XIV dipercaya dapat mengantarkan Gereja Katolik lebih dekati jamaah serta meraih dampak baik dalam menyumbangkan perbaikan di planet ini.
